YANG DITUJU HIDUP MENURUT AYAT 15 - 16 AL QUR'AN SURAT HUUD

Firman Allah 

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لاَ يُبْخَسُون 

" Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, akan kami sempurnakan ganjaran pekerjaan mereka atasnya. Dan mereka tidak akan dirugikan padanya. " Q.S Huud ; 15

Apa yang kita tuju dalam kehidupan ini ? Apakah ambisi yang selalau memenuhi hati kita ? apakah kita menginginkan dunia dengan segala perhiasannya ? Jika kita bersungguh - sungguh hendak mencapai dengan segala perhiasannya juga pangkat dan jabatan tinggi, mahligai yang megah, kekayaan yang berlimpah, kehormatan diri dan segala kelebihannya, semua akan kita dapat dan capai. Semuanya itu akan diberikan kepada kita.

Namun untuk  mencapai dunia dan segala perhiasannya kita harus berusaha secara maksimal karena ada ungkapan " Untuk mencapai ttujuan, Halal segala cara atau jalan "

Firman Allah SWT 

أُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

" Mereka itulah orang - orang yang tidak akan ada untuk mereka (bahagian) di akherat " (pangkal ayat 16)

Orang yang akan mendapatkan bahagian diakherat ialah orang yang menjadikan dunia itu untuk akherat. Orang yang sejak awal sudah meniatkann bahwa dunia yang dikejarnya itu ialah untuk dia menanam amal. Dan hasil amalnya itu disengaja untuk diambil atau diterima di akherat. adapun kalu yang dikejar untuk kepentinga dunia, tidak ada lagi bagian diakherat kelak.

Contoh kecil adalah Raja Fir'aun dari Mesir. Segala usaha dan tipu-daya dilakukkan untuk mencapai tempat tinggi di dunia. Seluruh Mesir dibawah telapak kakinya, dan akhirnya dia membusungkan dadanya dengan menyatakan diri adalah Tuhan ! Naudzubilah Mindzalik - " Kecuali api neraka " 

Kenapa Api neraka ? Karena untuk mencapai dunia dan segala perhiasannya itu dengan cara merugikan orang, menganiaya yang lemah karena dia merasa kuat. Padahal dia kuat dan kuasa itu hanya selama didunia saja. Dan bila sudah masuk dalam alam kubur, seluruh kekuasaanya sudah habis, dia kembali sebagai hamba Allah SWT dan wajib mempertanggung-jawabkan segala perbuatannya selama hidup dunia tentang kezalimannya.    

" Dan gugurlah apa yang mereka usahakan dan batal apa yang mereka amalkan " (diujung ayat 16)

kenapa harus gugur apa yang  diusahakannya? Padahal banyak juga usaha penguasa-penguasa itu yang baik ? Kenapa lagi harus batal amalannya ? Padahal sudah nyata bahwa disamping kejahatan - kejahatan yang dibuatnya, pasti ada amal - amalnya yang baik !?

Sebab segala apa yang diusahakan dan segala amalannya untuk mencapai perhiasan dunia itu hanya karena riya' belaka dengan mengambil muka dan menipu rakyat atau masyarakat. 

Tidakkah pantas jika diakherat api nerakalah bahagian yang harus diterimanya ?

Didalam Surat 17 (al'Isra'  ; 18 - 19 ) masalah ini telah ditegaskan yaitu " Barang siapa yang ingin menerima ganjaran yang cepat (yaitu dunia) akan Kami cepatkan untuknya apa yang Kami kehendaki, untuk siapa yang Kami kehendaki. Kemudian itu Kami sediakan jahannam untuk membakar, dalam keadaan tercela dan tersungkur. Tetapi barangsiapa yang inginkan akherat, lalu dia berusaha menempuh jalannya, dan diapun beriman. Maka segala usaha mereka itu mendapat ucapan terima kasih dan syukur dari Tuhan."

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan analis sistem dan desain sistem

RANGKAIAN DAN GERBANG LOGIKA

SILATURAHIM ; PENGERTIAN dan MANFAATNYA