PEMELIHARAAN SERVER KOMPUTER
Bagi sebuah perusahaan atau institusi yang
menggunakan komputer server yang khusunya untuk tujuan komersil, maka komputer
server tersebut dianggap yang paling vital dari seluruh komputer lainnya, oleh sebab
itulah komputer ini perlu perhatian khusus untuk menanganinya.
Keberadaan komputer server dalam lingkup jaringan
yang sengaja dibangun untuk tujuan komersil biasanya akan ditangani lebih
hati-hati oleh para teknisi it, baik itu para administrator jaringan, database
administrator, it support dan sebagainya.
Komputer
server adalah komputer yang bekerja untuk melayani permintaan komputer client
dalam sebuah lingkup jaringan. Biasanya komputer server akan menyala dan
bekerja nonstop selama 24 jam dalam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu.
Komputer server tersebut dituntut bekerja secara
nonstop karena komputer inilah yang menyediakan resource untuk seluruh komputer
client baik dari segi penyimpanan file seperti data dan file sharing, program
aplikasi, database, begitu juga dengan hardware dari komputer server tersebut.
Sebab bisa anda bayangkan bagaimana seandainya
jika komputer server tersebut mengalami down atau gagal beroperasi pada saat
hari bisnis atau jam operasional kerja.
Untuk membuat komputer server menjadi handal dan
memiliki performa yang hebat untuk melayani seluruh komputer client diperlukan
persiapan dan analisa yang baik untuk merancangnya seperti mengeluarkan budget
yang lebih mahal untuk penyediaan hardware seperti processor yang harus cepat,
memori RAM yang besar, kapasitas hardisk dengan ukuran terabyte dan sebagainya.
Dibawah ini kita akan mengulas bagaimana
melakukan maintenance pada komputer server agar terhindar dari kerusakan yang
tidak diinginkan
1.
Tempatkan server pada posisi yang aman
Menempatkan komputer server
pada posisi yang aman, ini sangat penting untuk menghindari komputer agar tidak
sembarang orang bisa menyentuhnnya. Untuk itu mankanlah server seperti
meletakkannya dalam sebuah rak komputer yang aman.
2.
Berikan pendingin yang lebih di sekitar
server
Karena komputer server bekerja
nonstop 24 jam dalam satu hari untuk melayani permintaan seluruh komputer
client, maka menjaga suhu udara di sekitar cpu sangat dibutuhkan.
Untuk menjaga suhu udara tetap
stabil maka kipas pendingin sangat diperlukan untuk dipasang di sekitar cpu.
Begitu juga di dalam cpu penggunaan kipas tambahan sangat dibutuhkan.
3.
Backup Sistim Operasi secara berkala
Melakukan backup OS pada
komputer server penting dilakukan secara berkala, pernahkah anda mendengar
cloning sistim? Ya anda bisa menggunakan software cloning seperti Acronis
True Image Home (ATIH) untuk membackup sistim.
Gunakan fitur backup untuk
mengamankan sistim operasi komputer server, sehingga jika kerusakan OS yang
tidak diingikan terjadi maka dengan segera anda bisa melakukan restore sistim,
sehingga penggunaan server bisa tetap berjalan tanpa mengalami kendala yang
berarti.
4.
Lakkukan Auto Backup pada database server
Inilah salah satu trik handal
yang harus diketahui oleh seorang database administrator server yaitu melakukan
autobackup pada database server.
Disarankan untuk membuat
penjadawalan autobackup setiap hari, sehingga seluruh transaksi yang masuk
kedalam komputer server datanya akan aman, jika terjadi kerusakan seperti
database mengalami error total, crash ataupun data korup maka dengan segera
anda bisa melakukan restore database ke transakasi terakhir.
Untuk menjaga data backup
membengkak karena dilakukan setiap hari, maka buatlah backup tersebut bersifat
overwrite, jadi pada saat backup yang baru dilakukan maka data backup yang lama
akan ditimpa sehingga hanya backup yang terakhir dan terbarulah yang tersimpan
di dalam komputer server.
5.
Gunakan proxy atau firewall
Menggunakan proxy dan firewall
sangat vital keberadaannya di dalam komputer server jika dilihat dari segi
keamanan sistim, seperti telah disinggung pada postingan sebelumnya,
menggunakan fitur firewall akan melindungi komputer anda dari serangan penyusup
atau pembobol sistim yang mencoba masuk tanpa otoritas.
Firewall akan bekerja bagaikan
sebuah security yang bertugas selama 24 jam dalam satu hari yang bagaikan
sebuah dinding pemblok yang mengijinkan pengguna untuk masuk jika dia nilai
user tersebut aman, tapi sebaliknya jika dia mencurigai bahwa user yang akan
masuk adalah penyusup seperti pembawa virus/malware dan kode jahat lainnya maka
dengan segera dia akan menolaknya untuk masuk ke server.
6.
Instal Antivirus
Bukan saja hanya pada komputer
server, pada komputer pribadi sekalipun menggunakan antivirus sangat penting
untuk mengamankan komputer dari kode jahat seperti virus/malware yang biasanya
akan merusak sistim.
Untuk itu sangat disarankan
menggunakan antivirus yang handal dan jangan lupa juga untuk mengupdate
database virus anda secara berkala agar virus dengan varian baru tetap bisa di
identifikasi.
7.
Instal aplikasi yang dibutuhkan saja
Untuk membuat komputer server
bekerja handal dan memiliki performa yang cepat melayani komputer client maka
sangat disarankan untuk menginstal hanya aplikasi yang dibutuhkan saja sehingga
tidak memboroskan resource memori dan pemakaian processor komputer server.
8.
Lakukan defragment minimal sebulan sekali
Mendefrag hardisk komputer
sangat penting dilakukan agar file-file komputer anda disusun kembali dengan
teratur dan rapi, jika defragment anda lakukan secara teratur maka selain
file-file anda tersusun rapi keberadaannya dalam hardisk, tapi dari segi
kecepatan juga akan terasa lebih cepat, untuk itulah sangat disarankan kepada
anda untuk melakukan defragment minimal satu kali dalam satu bulan.
9.
Cleanup computer server secara berkala
Membersihkan komputer penting
dilakukan secara berkala, pada saat komputer server tidak digunakan maka untuk
membersihkannya keluarkan komputer server dari tempatnya dan bersihkan seluruh
perangkat kerasnya menggunakan blower dan kuas sehingga debu dan kotoran yang
menumpuk di dalam cpu dapat di keluarkan, ini sangat berguna untuk melindungi
komputer server dari kerusakan yang tidak diinginakan.
10.
Backup semua data server pada hardisk
external
Karena data server sangat
penting keberadaannya maka kita dituntut untuk berhati-hati dalam menyimpan
data tersebut, sebaiknya gunakanlah hardisk external untuk membackup seluruh
data yang ada pada server sehingga sekalipun hardisk server mangalami gangguan
atau gagal beroperasi maka anda tetap masih bisa mendapatkan semua data yang
ada pada server tersebut.
11.
Gunakan hak akses level untuk melindungi
server
Membuat hak akses level tentu
sangat berguna agar tidak sembarang user dapat mengakses semua data yang ada
pada server, tentu tidak sama bukan kepentingan seorang manager perusahaan
dengan staff biasa dalam melihat informasi?
Untuk itulah hak akses level
penting diterapkan, sehingga pengguna hanya bisa mengakses informasi yang hanya
dia butuhkan saja, ini sangat penting jika dilihat dari segi kemanan dan
kerahasiaan data dan informasi.
12.
Pasang UPS atau Stabiliser
Untuk melindungi komputer
server tidak mati tiba-tiba pada saat listrik padam maka penggunaan ups sangat
dibutuhkan, sehingga anda masih tetap bisa mengoperasikan komputer walaupun
listrik mati.
Ini juga akan menjaga hardware
komputer tetap bekerja stabil karena ups akan selalu memastikan arus yang masuk
tetap stabil sehingga akan menghindari hardware dari overheat.
Sumber dikutip dari patartambunan.com
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjunganya di Omah Artikel
SEMOGA BERMANFAAT