KEAMANAN HARDWARE DAN SOFTWARE
Keamanan
data saat ini telah menjadi kebutuhan dasar komputer secara global yang telah menjadi tidak aman. Sementara data anda berpindah dari satu titik ke
titik lainnya di Internet, mungkin data tersebut melewati titik - titik lain
dalam perjalanannya, yang memberikan kesempatan kepada orang lain untuk
mengganggunya. Bahkan mungkin beberapa pengguna dari sistem anda, mengubah data
yang dimiliki menjadi sesuatu yang tidak anda inginkan. Akses yang tidak
terotorisasi ke dalam sistem anda mungkin bisa diperoleh oleh penyusup, yang
disebut 'cracker', yang kemudian menggunakan kemampuannya untuk mencuri data,
atau pun melakukan hal - hal lain yang merupakan mimpi buruk bagi anda.
Yang perlu di ingat adalah tidak ada satu sistem
komputer pun yang memiliki sistem keamanan yang sempurna. Hal yang dapat anda
lakukan hanya mencoba meminimalisir celah keamanan yang ada.
1. Keamanan
Fisik
Lapisan kemanan pertama yang harus anda perhitungkan
adalah keamanan secara fisik dalam sistem komputer anda. Berapa banyak keamanan
fisik yang berada dalam sistem anda memiliki ketergantungan terhadap situasi
yang anda hadapi, dan tentu saja anggaran. Apabila anda adalah pengguna
rumahan, maka kemungkinan anda tidak membutuhkan banyak. Tapi jika anda berada
di laboratorium, atau pun jaringan komputer tempat anda bekerja, banyak yang
harus anda pikirkan.
Keamanan secara fisik umumnya diberikan pada
komputer server. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga diterapkan pada komputer
client/workstation. Misalnya diberikan ruang khusus dengan kondisi ruang yang
terjaga (misalnya suhunya, kelembabannya, penerangan, dll), penerapan sistem
keamanan (dengan sensor gerak, sensor cahaya, dll), sistem pemadam kebakaran
yang canggih (Bukan dengan air, bisa korslet! Tetapi dengan memvakumkan atau
menghampa-udarakan ruangan), dll.
Ancaman-ancaman
keamanan hardware pada computer standalone : ancaman
:
- . Hubung singkat jalur rangkaian MB
- . Kenaikan Suhu Komputer Komputer
- Tegangan Yang Tidak stabil stabil
- . Kerusakan Akibat Listrik Statis
2. Kunci
Komputer
Komputer pribadi saat ini memiliki kemampuan
mengunci. Biasanya kunci ini berupa soket pada bagian depan casing yang bisa
dimasukkan kunci untuk mengunci mau pun membukanya, Kunci casing dapat membantu
mencegah seseorang untuk mencuri dari komputer, atau membukanya secara langsung
untuk memanipulasi atau pun mencuri perangkat keras yang anda miliki. Kunci ini
juga berguna untuk mencegah orang tertentu untuk mereboot komputer anda dari
disket mau pun perangkat keras lainnya.
Kunci casing ini melakukan hal-hal yang berbeda
menurut fasilitas yang ditawarkan oleh motherboard dan bagaimana struktur
casing itu sendiri. Pada banyak komputer pribadi, perusahaan pembuat
menciptakan casing tersebut sedemikian rupa sehingga anda harus menghancurkannya
untuk membukanya. Sedangkan pada tipe casing yang lain, keyboard mau pun mouse
baru tidak dapat dipasangkan ke dalamnya.
3.
Keamanan BIOS
BIOS adalah tingkatan terendah dari perangkat lunak
yang mengkonfigurasi atau memanipulasi perangkat keras anda. BIOS adalah
singkatan dari Basic Input Output System.
LILO dan berbagai metode boot Linux lainnya mengakses BIOS untuk menentukan
cara untuk memboot mesin Linux anda. Perangkat keras lain yang dijalankan
dengan Linux memiliki perangkat lunak yang mirip (Open Firmware di Mac dan new
Suns, Sun boot PROM, dll). Anda dapat menggunakan BIOS untuk mencegah penyerang
untuk mem-boot komputer dan memanipulasi sistem Linux anda.
4.
Keamanan Lokal
berikutnya yang akan kita perhatikan lebih lanjut
adalah keamanan sistem terhadap serangan dari pengguna lokal. Mendapatkan akses
ke account pengguna lokal adalah hal pertama yang dilakukan oleh penyusup
sistem untuk memperoleh account root. Dengan sistem keamanan yang lemah,
seorang pengguna biasa dapat menjadi root dengan menggunakan berbagai macam bug
yang ada dan service dari localhost yang rentan. Jika anda yakin, bahwa sistem
keamanan anda cukup baik, maka si penyusup akan mencari jalan lain untuk
menyusup ke sistem anda.
Membuat Account Baru
Anda harus yakin bahwa anda menyediakan account
pengguna dengan keleluasaan minimal sesuai dengan tugas yang akan mereka
kerjakan. Jika anda menyediakan account kepada seorang anak berumur 10 tahun,
anda mungkin hanya akan memberikan akses ke program pengolah kata dan program
menggambar kepadanya, sehingga dia tidak bisa menghapus berkas yang bukan
miliknya sendiri.
Beberapa tips yang mungkin bisa
membantu membatasi akses:
- Berikan kepada mereka akses yang minimum sesuai dengan kebutuhannya
- Berhati-hatilah, perhatikan kapan dan dimana mereka login
- Pastikan bahwa anda telah menghapus account yang sudah tidak digunakan lagi, yang dapat anda tentukan dengan perintah 'last' atau pun dengan memeriksa berkas log aktivitas dari tiap pengguna.
- Penggunaan userid yang sama untuk semua komputer dan jaringan sangat dianjurkan untuk mempermudah pemeliharaan account, dan memudahkan analisa berkas log.
- Pembuatan userid dengan group harus dihindari. Account pengguna lebih mudah untuk diawasi dan diperhitungkan, berbeda halnya dengan account group.
makasih min
ReplyDeleteIsolasi hp double tape