QS. Yusuf ( Ayat 54 - 80)

QS. Yusuf ( Ayat 54 - 80)


54.  Dan raja berkata: "Bawalah Yusuf kepadaku, agar Aku memilih dia sebagai orang yang rapat kepadaku". Maka tatkala raja Telah bercakap-cakap dengan Dia, dia berkata: "Sesungguhnya kamu (mulai) hari Ini menjadi seorang yang berkedudukan Tinggi lagi dipercayai pada sisi kami".

55.  Berkata Yusuf: "Jadikanlah Aku bendaharawan negara (Mesir); Sesungguhnya Aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan".

56.  Dan Demikianlah kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (Dia berkuasa penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. kami melimpahkan rahmat kami kepada siapa yang kami kehendaki dan kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

57.  Dan Sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.

58.  Dan Saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir} lalu mereka masuk ke (tempat) nya. Maka Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi) kepadanya[756].

59.  Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu (Bunyamin), Tidakkah kamu melihat bahwa Aku menyempurnakan sukatan dan Aku adalah sebaik-baik Penerima tamu?

60.  Jika kamu tidak membawanya kepadaku, Maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan jangan kamu mendekatiku".

61.  Mereka berkata: "Kami akan membujuk ayahnya untuk membawanya (ke mari) dan Sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya".

62.  Yusuf Berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka)[757] ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila mereka Telah kembali kepada keluarganya, Mudah-mudahan mereka kembali lagi[758]".

63.  Maka tatkala mereka Telah kembali kepada ayah mereka (Ya'qub) mereka berkata: "Wahai ayah kami, kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika tidak membawa saudara kami), sebab itu biarkanlah saudara kami pergi bersama-sama kami supaya kami mendapat sukatan, dan Sesungguhnya kami benar benar akan menjaganya".

64.  Berkata Ya'qub: "Bagaimana Aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, kecuali seperti Aku Telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?"[759]. Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan dia adalah Maha Penyanyang diantara para penyanyang.

65.  Tatkala mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran) mereka, dikembalikan kepada mereka. mereka berkata: "Wahai ayah kami apa lagi yang kita inginkan. Ini barang-barang kita dikembalikan kepada kita, dan kami akan dapat memberi makan keluarga kami, dan kami akan dapat memelihara saudara kami, dan kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban seekor unta. itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)".

66.  Ya'qub berkata: "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh". tatkala mereka memberikan janji mereka, Maka Ya'qub berkata: "Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)".

67.  Dan Ya'qub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian Aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah Aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri".

68.  Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, Maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu Hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang Telah ditetapkannya. dan Sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, Karena kami Telah mengajarkan kepadanya. akan tetapi kebanyakan manusia tiada Mengetahui.

69.  Dan tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf. Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke tempatnya, Yusuf Berkata : "Sesungguhnya Aku (ini) adalah saudaramu, Maka janganlah kamu berdukacita terhadap apa yang Telah mereka kerjakan".

70.  Maka tatkala Telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat minum) ke dalam karung saudaranya. Kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan: "Hai kafilah, Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang mencuri".

71.  Mereka menjawab, sambil menghadap kepada penyeru-penyeru itu: "Barang apakah yang hilang dari pada kamu?"

72.  Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan Aku menjamin terhadapnya".

73.  Saudara-saudara Yusuf menjawab "Demi Allah Sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami bukanlah para pencuri ".

74.  Mereka berkata: "Tetapi apa balasannya Jikalau kamu betul-betul pendusta? "

75.  Mereka menjawab: "Balasannya, ialah pada siapa diketemukan (barang yang hilang) dalam karungnya, Maka dia sendirilah balasannya (tebusannya)"[760]. Demikianlah kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang zalim.

76.  Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, Kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. kami tinggikan derajat orang yang kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha Mengetahui.

77.  Mereka berkata: "Jika ia mencuri, Maka sesungguhnya, Telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu". Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan itu pada dirinya dan tidak menampakkannya kepada mereka. dia Berkata (dalam hatinya): "Kamu lebih buruk kedudukanmu (sifat-sifatmu) dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu terangkan itu".

78.  Mereka berkata: "Wahai Al Aziz, Sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran itu ambillah salah seorang diantara kami sebagai gantinya, Sesungguhnya kami melihat kamu termasuk oranng-orang yang berbuat baik".

79.  Berkata Yusuf: "Aku mohon perlindungan kepada Allah daripada menahan seorang, kecuali orang yang kami ketemukan harta benda kami padanya, jika kami berbuat demikian, Maka benar-benarlah kami orang-orang yang zalim".

80.  Maka tatkala mereka berputus asa dari pada (putusan) Yusuf[761] mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik. berkatalah yang tertua diantara mereka: "Tidakkah kamu ketahui bahwa Sesungguhnya ayahmu Telah mengambil janji dari kamu dengan nama Allah dan sebelum itu kamu Telah menyia-nyiakan Yusuf. sebab itu Aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi Keputusan terhadapku. dan dia adalah hakim yang sebaik-baiknya".

[756]  menurut sejarah ketika terjadi musim paceklik di Mesir dan sekitarnya, Maka atas anjuran Ya'qub, Saudara-saudara Yusuf datang dari Kanaan ke Mesir menghadap pembesar-pembesar Mesir untuk meminta bantuan bahan makanan.

[757]  menurut kebanyakan ahli tafsir, barang-barang dari Saudara-saudara Yusuf yang digunakan sebagai alat penukar bahan makanan itu ialah kulit dan terompah.

[758]  tindakan Ini diambil oleh Yusuf sebagai siasat, dengan cara menanam Budi kepada mereka, agar mereka nantinya bersedia kembali lagi ke Mesir dengan membawa Bunyamin.

[759]  Maksudnya: bahwa Ya'qub a.s. tidak dapat mempercayakam Bunyamin kepada saudara-saudaranya, Karena dia kuatir akan terjadi kejadian seperti yang dialami oleh Yusuf dahulu.

[760]  menurut syari'at nabi Ya'qub a.s. barang siapa mencuri Maka hukumnya ialah sipencuri dijadikan budak satu tahun.

[761]  yakni putusan Yusuf yang menolak permintaan mereka untuk menukar Bunyamin dengan saudaranya yang lain.


Popular posts from this blog

Perbedaan analis sistem dan desain sistem

RANGKAIAN DAN GERBANG LOGIKA

SILATURAHIM ; PENGERTIAN dan MANFAATNYA