TIPS MEMBELI HP SMARTPHONE ANDROID BEKAS

Kali ini Omah Artikel ingin berbagi tips tentang bagaimana membeli HP smartphone android bekas. Mungkin bagi kita yang mempunyai dana terbatas namun ingin mempunyai HP smartphone android pilihannya adalah membeli produk yang pernah dipakai orang lain alias bekas. Tentunya dengan pengetahuan kita yang minim tentang produksi tersebut maka kita haruslah berhati - hati dalam memilihnya, atas dasar itu Omah Artikel mencoba untuk berbagi tips dalam pembelian produk bekas tersebut. Dan yang harus kita lakukan adalah  
 
1. Cek dan Bandingkan dengan harga di pasaran

Ada baiknya anda browsing atau mencari di media cetak tentang harga Smartphone yang Anda beli, biasanya harga bekas tetap dicantumkan sebagai prakiraan harga penjualan kondisi tersebut.

Dari sini Anda dapat menetapkan harga rata-rata dari banyak informasi yang Anda dapatkan, karena umumnya harga dapat berbeda-beda karena dipengaruhi oleh kondisi ponsel. Maka Anda jangan terlalu terburu-buru ketika mendapat tawaran membeli smartphone Android second dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasaran. Bisa jadi handset tersebut dalam kondisi yang tidak baik.

Untuk lebih aman, carilah smartphone Android second yang ditawarkan dengan harga awal yang sesuai harga pasaran.

2. Cek Kelengkapan

Saat Anda disodorkan Smartphone bekas yang Anda inginkan, pertama-tama periksalah kelengkapan unit tersebut. Saran saya, ada Dus/ Box, Headsett/ Handsfree, Charger/ Addaptor, Kabel data dan manual book(optional).

3. Periksa Kondisi atau Status Garansi dan Segel Mesin



Kartu Garansi adalah syarat utama bagi beberapa profider atau pemilik sebuah merek elektronik yang digunakan sebagai bukti bahwa baranga elektronik tersebut masih dalam status garansi. Walau Kartu Garansi bukan patokan utama untuk menentukan status garansi dari sebuah barang elektronik, karena beberapa Perusahaan yang memproduksi barang elektronik tidak menggunakan persyaratan ini, ada baiknya hal ini anda prioritaskan juga.

Disamping itu, periksalah segel pada baut sebagai pintu untuk membuka mesin. Dalam hal ini, biasanya segel pada baut yang telah rusak atau tidak ada lagi, berarti Smartphone tersebut sudah pernah diservice. Saya sama skali tidak merekomendasikan Anda membeli Smartphone kondisi seperti ini.

4. Periksa Nomor Imei


Pastikan nomor imei perangkat Android sama dengan nomor imei di kardus kemasan penjualan. Pada ponsel Android Anda bisa mengeceknya hanya dengan menekan *#06# lalu call atau yes, atau bisa juga dengan memeriksa stiker imei yang tertempel di bagian belakang perangkat dekat baterai.

5. Cek dengan Teliti Kondisi Fisik


Pastikan ponsel Android second yang akan dibeli mulus tanpa banyak goresan. Lihat juga label dan stiker hologram di bagian belakang HP, untuk melihat apakah sudah pernah diservis atau belum.

Selain itu, jangan lupa memeriksa bagian baterainya. Baterai perangkat Android sangat rawan mengalami penggembungan dan membuatnya menjadi bocor dan mudah habis. Bila Anda menemukan penggembungan pada baterai, lebih baik minta diganti dengan baterai baru yang juga original.

Kondisi fisik bisa sangat mempengaruhi harga perangkat. Semakin banyak cacat yang ada pada bodi ponsel dapat membuat harganya menjadi sangat rendah. 

6. Periksa Sensor, Kelengkapan Fitur dan Software

 
Selain kondisi fisik bodi ponsel, pada sebuah smartphone Android Anda diharuskan memeriksa kondisi 'jeroannya', baik itu hardware maupun software-nya. Cobalah dulu seluruh sensor, fitur, dan software yang terdapat pada ponsel Android second yang ingin Anda beli. Bila semuanya bisa berjalan dengan baik, maka ponsel tersebut memang berada dalam kondisi prima. Bila tidak, lebih baik Anda pertimbangkan kembali.

Popular posts from this blog

Perbedaan analis sistem dan desain sistem

RANGKAIAN DAN GERBANG LOGIKA

SILATURAHIM ; PENGERTIAN dan MANFAATNYA